Berdirinya Gereja Kristen Kalam Kudus (GKKK) merupakan hasil dari pelayanan misi yang dijalankan oleh Evangelize China Fellowship (ECF)—dikenal juga sebagai Yayasan Penyiaran Injil Tiongkok atau Chung Kuo Pu Tao Hui, yang bermula di Shanghai, Tiongkok. ECF adalah sebuah yayasan penginjilan yang dipimpin oleh Pdt. Andrew Gih, dengan misi utama menyebarkan Injil melalui kegiatan penyiaran Injil, Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR), serta mendirikan panti asuhan bagi anak-anak yatim piatu akibat perang saudara yang melanda Tiongkok pada masa itu.
Setelah berdirinya Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada tahun 1949, ECF memindahkan ladang pelayanannya ke luar daratan Tiongkok, menjangkau negara-negara seperti Hong Kong, Taiwan, Malaysia, Indonesia, Makau, Singapura, Thailand, Myanmar, Filipina, dan Amerika Serikat. Di Indonesia, pelayanan ECF kemudian dinasionalisasikan menjadi Yayasan Penyiaran Injil Indonesia (YPII), yang merintis pendirian Gereja Kristen Kalam Kudus (GKKK) serta Yayasan Malseta, yang mendirikan sekolah teologi MAAT—yang kemudian berkembang menjadi SAAT (Sekolah Alkitab Asia Tenggara) di Malang.
Oleh kemurahan Tuhan, melalui pelayanan GKKK Makassar, Tuhan menaruh visi besar dalam hati para hamba-Nya untuk membentuk Yayasan Kalam Kudus Indonesia Cabang Makassar dan membuka Sekolah Kristen Kalam Kudus Makassar (SKKK Makassar)—sebuah Sekolah Kristen di Makassar yang hadir untuk mendidik generasi muda secara utuh: secara akademik dan rohani. Pada tanggal 14 September 1981, unit Play Group (PG) resmi terdaftar di Departemen Pendidikan dan Kebudayaan melalui Akta Pendirian No. 109. Pelayanan pendidikan ini diawali oleh kegigihan dan kesetiaan Ev. Helena Salawane, dibantu oleh Jan Ie Tjen dan Sianawati, yang melayani anak-anak Sekolah Minggu dan kemudian membawa mereka menjadi murid-murid pertama di Play Group tersebut.
Meskipun sempat mengalami beberapa kali perpindahan lokasi karena belum memiliki tempat permanen, oleh anugerah Tuhan, pada tahun 1990, SKKK Makassar memperoleh lahan tetap di Jln. Sungai Cerekang No. 21. Dengan iman dan pengharapan, jenjang SD dibuka pada tanggal 20 Juli 1987, dimulai dengan 12 orang murid. Kemudian, pada tahun 1994, dibuka pula jenjang SMP dengan jumlah murid awal sebanyak 21 orang.
Sebagai bagian dari komitmen untuk terus menjadi Sekolah Kristen unggulan di Makassar, dan melihat kebutuhan yang semakin besar serta kerinduan dari jemaat dan orang tua murid, maka dengan iman, SKKK Makassar memutuskan untuk membuka jenjang SMA pada bulan Juli 2025. Puji Tuhan, pada angkatan pertama tahun ajaran 2025/2026, telah diterima sebanyak 19 murid yang siap untuk memulai proses pembelajaran mereka.
Pengembangan demi pengembangan terus diupayakan untuk memberikan pelayanan pendidikan yang unggul dan berkualitas bagi seluruh masyarakat. Kiranya SKKK Makassar terus maju sebagai agen perubahan dalam dunia pendidikan, menjadi pelopor bagi kemajuan bangsa dan gereja, serta senantiasa diberkati Tuhan untuk menjadi berkat bagi kota Makassar dan terus dikenal sebagai salah satu Sekolah Kristen terbaik di Makassar.
"Be a Part of His Story. Be Better in Capability and Spirituality."